*Sabar Yang Mempesona*_
Saudara-saudara Nabiyullah Yusuf 'Alaihissallam telah berlaku aniaya. Membuangnya di sumur yang membuatnya menjadi hamba sahaya. Dan akhirnya sampai di istana.
Berliku perjalanan penuh makna di abadikan dalam sebaik-baik cerita. Agar menjadi pelajaran berharga. Akhirnya dengan kuasa ia menebar agama dan membuat umat sejahtera.
Nabiyullah Ya'kub 'Alaihissallam sebagai orang tua. Bersabar dengan kesabaran yang indah nan mempesona. Sekalipun anak-anaknya berlaku dusta.
Bahkan kesedihan atas kehilangan putra tercinta. Telah membuatnya buta. Karena mendalamnya sedih dan duka. Akhirnya mereka di kembalikan dan berkumpul semua.
Kenapa Nabiyullah Yusuf Alaihissallam tidak menyimpan dendam di dada ? Dan kenapa Nabiyullah Ya'kub 'Alaihissallam memaafkan dan memintakan ampun kepada Allah atas perbuatan anak-anaknya yang durhaka ?
Karena mereka tau akan sebuah rencana. Dari yang Maha Kuasa. Di titipkan dalam sebuah mimpi langka. Agar arah dakwah terjaga. Dan di berikan mukjizat pun kemampuan dalam mimpi yang di baca.
Boleh jadi kesedihan dan nasib buruk yang menimpa. Adalah mata rantai terjawabnya do'a. Atau proses tercapinya sebuah kemenangan yang sempat tertunda.
Jika kita cerdas membaca. Akan mendapatkan jawaban yang paripurna. Selalu terhubung dengan petunjukNya dalam benang taqwa. Membuat setiap langkah terpercaya.
Sekalipun tampak tersiksa. Ulat dalam kepompong tetap bersabar tak keluar dari proses yang ada. Karena tau proses bersayap memang butuh pengorbanan yang luar biasa.
Semoga di setiap proses dari yang Maha Kuasa kita bisa menjalani dengan sabar yang mempesona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan pesan kritik saran yang membangun.terima kasih