*══════◎•❀•◎﷽◎•❀•◎═══
═══*
*MASRUQ –
Dunia Ada Di Bawah Kita*
Masruq bin al-Ajda’ rahimahullah, seorang Imam di generasi tabi’in.
Kita merindukan dan membutuhkan sosok seperti dirinya, yang dapat selalu mengingatkan kita akan hakikat dunia.
Dari Ibrahim bin Muhammad al-Muntasyir, dia mengatakan :
كَانَ مَسْرُوقٌ يَرْكَبُ كُلَّ جُمُعَةٍ بَغْلَةً لَهُ وَيَحْمِلُنِي خَلْفَهُ ثُمَّ يَأْتِي كُنَاسَةً بِالْحيرةِ قَدِيمَة فَيَجْعَلُ عَلَيْهَا بَغْلَتَهُ ثُمَّ يَقُولُ : الدُّنْيَا تَحْتَنَا
Setiap hari Jum’at Masruq biasa menunggang baghal dan memboncengku di belakangnya, kemudian dia mendatangi tempat pembuangan sampah tua di Hirah, lalu dia menaikkan baghalnya ke atasnya kemudian mengatakan : _“Dunia ada di bawah kita.”_ (Hilyah al-Auliya’: 2/96)
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِالسُّوْقِ دَاخِلًا مِنْ بَعْضِ الْعَالِيَةِ وَالنَّاسُ كَنَفَتَهُ. فَمَرَّ بِجَدْيٍ أَسَكَّ مَيِّتٍ فَتَنَاوَلَهُ فَأَخَذَ بِأُذُنِهِ، ثُمَّ قَالَ: أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ؟ فَقَالُوْا: مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ؟ قال: أَتُحِبُّوْنَ أَنَّهُ لَكُمْ؟ قَالُوْا: وَاللهِ لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيْهِ، لِأَنَّهُ أَسَكُّ. فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ؟! فَقَالَ: فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ
Rasulullah ﷺ berjalan melewati pasar sementara banyak orang berada di dekat beliau.
Lalu beliau melewati bangkai anak kambing jantan yang kedua telinganya cacat.
Sambil memegang telinganya beliau ﷺ bersabda, _“Siapa diantara kalian yang berkenan membeli ini seharga satu dirham?”_ Orang-orang berkata, _“Kami sama sekali tidak tertarik kepadanya. Apa yang bisa kami perbuat dengannya?”_ Beliau ﷺ bersabda, _“Apakah kalian mau jika ini menjadi milik kalian?”_ Orang-orang berkata, _“Demi Allah, kalau anak kambing jantan ini hidup, pasti ia cacat, karena kedua telinganya kecil, apalagi ia telah mati?”_ Beliau ﷺ bersabda : _“Demi Allah, sungguh, dunia itu lebih hina bagi Allah daripada bangkai anak kambing ini bagi kalian.”_
(HR. Muslim: 2957)
Lalu beliau melewati bangkai anak kambing jantan yang kedua telinganya cacat.
Sambil memegang telinganya beliau ﷺ bersabda, _“Siapa diantara kalian yang berkenan membeli ini seharga satu dirham?”_ Orang-orang berkata, _“Kami sama sekali tidak tertarik kepadanya. Apa yang bisa kami perbuat dengannya?”_ Beliau ﷺ bersabda, _“Apakah kalian mau jika ini menjadi milik kalian?”_ Orang-orang berkata, _“Demi Allah, kalau anak kambing jantan ini hidup, pasti ia cacat, karena kedua telinganya kecil, apalagi ia telah mati?”_ Beliau ﷺ bersabda : _“Demi Allah, sungguh, dunia itu lebih hina bagi Allah daripada bangkai anak kambing ini bagi kalian.”_
(HR. Muslim: 2957)
Tidak lebih berharga dari bangkai seekor anak kambing yang cacat.
Tapi kita ini adalah manusia, sering lupa dan mudah tergoda sehingga butuh untuk selalu diingatkan.
*
Semoga bermanfaat.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan pesan kritik saran yang membangun.terima kasih