Dari ‘Aisyah رضي الله عنها
beliau menceritakan :
Dahulu ada seorang lelaki datang kepada Nabi صلى الله عليه و سلم, maka si lelaki tersebut berkata :
Duhai Rasulullah, demi Allah sungguh engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri.
Sungguh engkau lebih aku cintai daripada keluargaku sendiri.
Engkau lebih aku cintai daripada orangtua ku sendiri. Tatkala aku sedang berada dirumah, aku selalu teringat dirimu.
Hingga aku tak sabar untuk menemuimu dan melihat mu.
Sungguh engkau lebih aku cintai daripada keluargaku sendiri.
Engkau lebih aku cintai daripada orangtua ku sendiri. Tatkala aku sedang berada dirumah, aku selalu teringat dirimu.
Hingga aku tak sabar untuk menemuimu dan melihat mu.
Maka tiba-tiba aku teringat bahwa aku dan anda akan sama-sama dijemput oleh kematian dan aku sadar.
Bahwa jika engkau wafat maka engkau akan dimasukan kedalam syurga dan engkau akan ditinggikan bersama para Nabi.
Sedangkan aku…..
Maka…..jika aku masuk syurga, derajatku tak kan sama….sehingga tak mungkin aku dapat melihat dirimu lagi…………………….
Maka Nabi diam dan tidak menjawab sedikitpun……
Hingga akhirnya Jibril عليه سلام turun membawa ayat ini :
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُول
َ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
َ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shaleh.
Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya”.
*[Surat An-Nisa 69]*
Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya”.
*[Surat An-Nisa 69]*
Ustadz Hudzaifah bin Muhammad hafizhahullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan pesan kritik saran yang membangun.terima kasih