AYAH KITA ADAM, AYAH MEREKA KERA*
َูุฌْู
َุนُ ุงَُّููู ุชَุจَุงุฑََู َูุชَุนَุงَูู ุงَّููุงุณَ ََُููููู
ُ ุงْูู
ُุคْู
َُِููู ุญَุชَّู ุชُุฒََْูู َُููู
ْ ุงْูุฌََّูุฉُ ََููุฃْุชَُูู ุขุฏَู
َ َََُُููููููู َูุง ุฃَุจَุงَูุง ุงุณْุชَْูุชِุญْ ََููุง ุงْูุฌََّูุฉَ ََُُููููู ََْููู ุฃَุฎْุฑَุฌَُูู
ْ ู
ِْู ุงْูุฌََّูุฉِ ุฅَِّูุง ุฎَุทِูุฆَุฉُ ุฃَุจُِููู
ْ ุขุฏَู
َ َูุณْุชُ ุจِุตَุงุญِุจِ ุฐََِูู ุงุฐَْูุจُูุง ุฅَِูู ุงุจِْูู ุฅِุจْุฑَุงِููู
َ ุฎَِِููู ุงَِّููู
_“Kelak di hari Akhir Allah Tabaraka wa Ta’ala akan mengumpulkan semua manusia. Lalu orang-orang mukmin (beriman) bangkit, dan syurga telah didekatkan kepada mereka. Mereka mendatangi Nabi Adam seraya berkata, ‘Wahai ayah kami, mohonkanlah agar pintu syurga segera dibukakan untuk kami.’ Adam menjawab, ‘(Aku tidak pantas memintakan hal ini untuk kalian), bukankah yang mengeluarkan kalian adalah karena kesalahan bapak kalian dari syurga ini? Pergilah kalian dan mintalah kepada anakku Ibrahim Khalilullah.'”_ (HR. Muslim: 195)
Apabila ada orang yang mengatakan nenek moyang manusia adalah kera, atau ada orang yang mempercayai ucapan tersebut maka keduanya sama-sama tidak beriman.
Karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam jelas mengatakan bahwa orang-orang beriman ayah mereka adalah Adam ‘alaihissalam.
Dan itu adalah satu dari jutaan kedustaan mereka.
Karena memang kedustaan adalah darah daging mereka, sehingga terkenal semboyan mereka :
ุงِْูุฐِุจْ َูุงْูุฐِุจْ ุญَุชَّู ُูุตَุฏََِّูู ุงَّููุงุณُ
_Berdusta dan teruslah berdusta hingga manusia membenarkanmu._ (Bahjah an-Nazhirin: 1/295)
alaihissalam.
*
Semoga bermanfaat.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan pesan kritik saran yang membangun.terima kasih