Allah Ta’ala berfirman:
وقالوا نحن أكثر أموالا وأولادا وما نحن بمعذبين
“Mereka berkata, “kami lebih banyak harta dan anak-anak (dari kamu), dan kami tidak akan diazab.” (saba: 35).
وقالوا نحن أكثر أموالا وأولادا وما نحن بمعذبين
“Mereka berkata, “kami lebih banyak harta dan anak-anak (dari kamu), dan kami tidak akan diazab.” (saba: 35).
Inilah pandangan kaum jahiliyah..
Memandang bahwa tanda kasih sayang Allah adalah harta..
Padahal..
Nabi shallallahu ala ini Wasallam mengabarkan..
Apabila kamu melihat Allah memberi kepada hambaNya..
Apa yang ia inginkan dari dunia..
Sementara ia terus menerus berbuat dosa..
Maka itu adalah istidraj..
HR Ahmad dan Thabrani..
Apabila kamu melihat Allah memberi kepada hambaNya..
Apa yang ia inginkan dari dunia..
Sementara ia terus menerus berbuat dosa..
Maka itu adalah istidraj..
HR Ahmad dan Thabrani..
Istidraj adalah penguluran agar ia semakin sesat..
Sebagai tanda Allah menginginkan keburukan untuknya..
Sebagaimana dalam hadits..
Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi hamba..
Allah percepat siksa-Nya di dunia..
Dan bila Allah menginginkan keburukan bagi hamba..
Maka Allah biarkan ia dengan maksiatnya..
Hingga diberikan balasannya di hari kiamat..
HR At Tirmidzi..
Ditulis oleh Ustadz Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan pesan kritik saran yang membangun.terima kasih