Oktober 07, 2018

chit chat tentang kasus hoax (bohong)


Di kantor polisi...
Farhat: "Selamat siang, Pak Inspektur Vijay. Saya Farhat, mau bikin laporan."
Vijay: "Selamat siang. Silakan duduk. Mau bikin laporan apa?"
Farhat: "Saya mau menuntut Wowo cs. karena telah melanggar UU ITE, yaitu pasal penyebaran konten hoax, dan perbuatan tidak menyenangkan. Kami menuntut dia ditangkap lalu mundur dari pencapresan."
Vijay: "Bagaimana kejadiannya?"
Farhat: "Kemarin Wowo bikin konferensi pers, mengatakan bahwa anak buahnya dianiaya, lalu dia meminta polisi melakukan penyelidikan."
Vijay: "Hoax-nya dimana?"
Farhat: "Karena besoknya anak buahnya mengaku dia tidak dianiaya, melainkan jahitannya karena operasi plastik. Ini kan hoax, Pak, karena anak buahnya telah berbohong."
Vijay: "Oke, anak buahnya telah berbohong. Mungkin akan kita selidiki. Lalu Wowo tetap menyebarkan informasi ini?"
Farhat: "Tidak Pak. Wowo malah konpres lagi, meminta maaf, lalu mengakui kesalahannya. Nah, ini poinnya Pak. Wowo mengakui dia salah, berarti dia mengakui telah menyebar hoax."
Vijay: "Ya nggak begitu cara kerja hukum. Penyebar hoax bisa dijerat UU ITE kalau dia dengan sengaja dan sadar menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar kepada khalayak ramai, dimana informasi yang menyesatkan itu berpotensi membuat kekacauan dan keresahan. Dari ceritamu, sepertinya Wowo nggak tahu kalau informasi yang disampaikannya tidak benar. Buktinya, anak buahnya baru mengaku keesokan harinya, dan Wowo langsung minta maaf. Ini hanya soal Wowo dibohongi anak buahnya. Kami tidak bisa menangkap orang yang dibohongi."



Farhat: "Tapi konpres pertama mereka meresahkan, Pak."
Vijay: "Siapa yang resah?"
Farhat: "Ya kami, Pak."
Vijay: "Kenapa kalian resah?"
Farhat: "Karena secara tidak langsung Wowo menuduh kami yang melakukan."
Vijay: "Memangnya waktu konpres, Wowo menyebutkan siapa pelakunya? Apa dia menuduh kalian?"
Farhat: "Enggak sih Pak. Tapi perasaan kami begitu, Wowo menuduh kami."
Vijay: "Kalian menyuruh kami menangkap Wowo, karena kalian baper? Kalian ingin mempermalukan kami? Anda ini pengacara tapi kok nggak ngerti hukum."
Farhat terdiam.
Vijay: "Sekarang kamu push-up 100 kali, karena terlalu goblok"
Farhat: "Baik Pak."
Satu, dua, tiga, empat...
Vijay: "Dasar.... Kampret...otak kalian pada terbalik,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berikan pesan kritik saran yang membangun.terima kasih