Maret 31, 2019

Takdir dan dunia 2019

Takdir yang kau tulis. Dunia yang kau gambar. Hidup yang kau lukis. Seakan akan semuanya kau yang atur. Penantianmu kini sia sia. Semua hancur melebur Hingga tak ada yang tersisa. Kini kau hanya menangis dalam kenyataan Mengasingkan diri dalam kegelapan°_*
                          
Tak apalah semua akan kembali sesuai rencana. Bahuku siap untuk tempat kau bersandar. Punggungku siap untuk tempat kau berlindung. Dan ragaku siap untuk tempat kau pulang. Tak ada perjuangan, takkan pernah ada kemajuan, jika kemajuan takkan pernah datang, maka jangan pernah berharap keberhasilan datang menjemputmu°_*

Maret 29, 2019

Rute transjakarta serpong BSD -MRT Fatmawati jakarta S12

Rute transjakarta dengan menggunakan bus premium dengan kapasitas
30 orang ini dengan kelas mewah dengan tarif sekali jalan Rp 20.000 tanpa desak-desakan dengan penumpang seperti kita lihat sebelumnya
dan juga yang paling kita sukai di dalam bus kita bisa CHARGER HP


Rute transjakarta Cinere _kuningan (gedung KPK Merah putih D31)

TRANSJAKARTA Juga telah membuka rute cinere ke kuningan pasnya di halte busway terakhir di gedung KPK Merah putih yang baru
yang mana dilayani setiap hari.

Rute transjakarta MRT Lebak bulus - Universitas indonesia D21

TRANSJAKARTA membuka rute baaru yaitu
Mrt lebak bulus -universitas indonesia dimana akan dilayani setiap hari
dari jam 05.00 s/d 22.00 dengan cara tap
Bagaimana naiknya ?
naiknya di palang stop bus way pengumpan transjakarta
tidak naik halte tapi bisa terintegrasi dengan MRT LEBAK BULUS

menerima uang dari caleg

*Hukum Menerima Uang dari Caleg* 

Inilah penjelasanya


Tanya: Bagaimana hukum menerima uang untuk memilih salah satu caleg,apa uang tersebut halal atau haram, syukron jazakallohu khoeron
Dari: Abdul Latif via Tanya Ustadz for Android
Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Tujuan utama money politic, nyebar duit ketika pemilu adalah membeli suara. Uang yang diberikan oleh caleg kepada masyarakat, tujuannya menggiring mereka untuk mendukung mereka, tanpa memandang baik dan buruknya karakter mereka. Karena itu bisa jadi uang ini diterima dalam rangka membela dan membenarkan kebatilan. Dan ini semakna dengan risywah (suap).
Dalam Ensiklopedi Fiqh dinyatakan:
الرشوة ما يعطى لإبطال حق، أو لإحقاق باطل
Risywah (suap) adalah sesuatu yang diberikan (oleh seseorang) untuk menyalahkan yang benar atau membenarkan yang salah. (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, 24/256).
Sementara Ibnu Abidin menjelaskan:
الرشوة: ما يعطيه الشخص الحاكم وغيره ليحكم له أو يحمله على ما يريد
Risywah (suap) adalah sesuatu yang diberikan oleh seseorang kepada hakim atau yang lainnya, agar memberi keputusan yang menguntungkan dirinya atau memaksanya untuk melakukan apa yang dia inginkan. (Hasyiyah Ibn Abidin, 5/502)
Syaikh Ibnu Baz dalam fatwanya menjelaskan keterangan Ibn Abidin di atas,
“Dari apa yang disampaikan Ibn Abidin, jelaslah bahwa suap bentuknya lebih umum, tidak hanya berupa harta atau jasa tertentu, untuk mempengaruhi hakim agar memutuskan sesuai keinginannya. Sementara yang menjadi sasaran suap adalah semua orang yang diharapkan bisa membantu kepentingan penyuap. Baik kepala pemerintahan, maupun para pegawainya. Maksud Ibn Abidin: “agar memberi keputusan yang menguntungkan dirinya atau memaksanya untuk melakukan apa yang dia inginkan” adalah mewujudkan apa yang menjadi tujuan dan keinginan penyuap. Baik dengan alasan yang benar maupun salah.” (Majmu’ Fatawa Ibn Baz, 23/223 – 224)
Untuk itulah, para ahli fikih kontemporer, terutama ulama Mesir, menyebut praktek money politic dengan istilah ar-Risywah al-Intikhabiyah[arab: الرشوة الانتخابية], sogok pemilu. Dan mereka menegaskan bahwa praktek semacam ini termasuk tindakan haram dan melanggar aturan syariat.
Allahu a’lam
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)














#hedonisme #caleg #legislatif #pemilu
#sosialisme
#individualisme
#organisasi
#kelompok
#hiburan
#politik
#hukum
#globalisasi
#frekuensi
#simpanganbaku
#pancasila
#koran #kontrol #idiologi #rakyat #efisien #efektif #diagnosa #fakta #konkret #tookoff #biggest #roar #investigasi #several #psikologi #paragraf #destruksi #eksploitasi

Maret 28, 2019

Keutamaan malu

Keutamaan Malu~~~_*
☕☕Malu pada hakikatnya tidak mendatangkan sesuatu kecuali kebaikan.
☕☕ Malu mengajak pemiliknya agar menghias diri dengan yang mulia dan menjauhkan diri dari sifat-sifat yang hina.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ.
☕☕“Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.” [Muttafaq ‘alaihi]
Dalam riwayat Muslim disebutkan,
اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ.
“Malu itu kebaikan seluruhnya.”
☕☕Malu adalah akhlak para Nabi , terutama pemimpin mereka, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lebih pemalu daripada gadis yang sedang dipingit.

Maret 27, 2019

pelajaran ilmu bulan rajab apakah boeleh puasa (tanya jawab)

 *APA YANG DILAKUKAN ABU BAKAR DAN UMAR KETIKA MELIHAT ORANG YANG BERPUASA KHUSUS DI BULAN RAJAB ?* 💯
✍Al Allamah Al Faqih Muhammad Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkisah,
هناك من يخص رجب بالصيام فيصوم رجب كله ، وهذا بدعة وليس بسنة ، حتى إن أبا بكر الصديق – رضي الله عنه – دخل على أهله فوجدهم قد جمعوا كيزاناً للماء مستعدين للصيام في رجب فكسر الكيزان وقال : أتريدون أن تشبهوا رجب برمضان ، وكان عمر بن الخطاب – رضي الله عنه – يضرب الناس إذا رآهم صائمين حتى يضع أيديهم في الطعام في رجب ، فليس للصوم في رجب فضيلة بل هو كسائر الشهور ، من كان يعتاد أن يصوم الاثنين والخميس استمر ، ومن كان يعتاد أن يصوم الأيام البيض استمر ، وليس له صيام مخصوص .
👇Disini, ada orang yang mengkhususkan bulan Rajab dengan puasa.
Iapun berpuasa sebulan penuh.
Perbuatan ini termasuk bid’ah bukan sunnah.
✅Sampai-sampai suatu ketika Abu Bakar As Shiddiq rahiyallahu’anhu masuk menemui keluarganya. Beliau mendapati mereka mengumpulkan cangkir-cangkir besar untuk menyimpan air. 
Mereka melakukan hal ini untuk persiapan puasa di bulan Rajab lalu Abu Bakar radhiyallahu’anhu
👉memecahkan cangkir-cangkir itu. 
Lantas berkata,
⛔️“Apakah kalian ingin menyerupakan Rajab dengan Ramadhan?”

❗️Suatu ketika Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu’anhu memukul orang yang beliau dapati sedang berpuasa (puasa khusus bulan Rajab) sampai mereka meletakkan tangan-tangan mereka di atas makanan di bulan Rajab.
🔴Kesimpulannya : tidak ada keistimewaan puasa di bulan Rajab bahkan Rajab sama seperti bulan-bulan (haram) lainnya.
Barangsiapa yang terbiasa puasa Senin Kamis silahkan lanjutkan. 
Barangsiapa yang terbiasa puasa 3 hari setiap bulan silahkan lanjutkan. 
Tidak ada puasa khusus bulan Rajab. 
(Silsilah liqa Asy Syahri No.190 Menit ke: 03:42)

Maret 26, 2019

Mendoakan saudaranya

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
  
      بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيم.
         Do'a para Malaikat
               bagi orang
          yang mendo'akan
    saudaranya dari kejauhan
      (tanpa sepengetahuan-
      orang yang di do'akan)
      
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم   
                bersabda:
"Apabila seseorang ber-do'a
bagi saudaranya dibelakang
     (tanpa sepengetahuan-
           yang dido'akan),
   niscaya Malaikat berkata,
              'Dan bagimu
   sebagaimana yang kamu
                 do'akan'"  
   (Shahih, Muslim, IV/2094
            no : 2733 (88)     
          Terungkap pula
     dalam sebuah Hadits,
         "Do'a seseorang
          bagi saudaranya
dibelakang saudaranya itu,
        tidak akan tertolak" 
(Hadist Riwayat Daruquthni)
            Sahabat2 sekalian...
                      
              Yaa Rabb... 
    Telah Engkau pilihkan
               kepadaku
    saudara2, sahabat2ku
          yang luar biasa.
     Saudara dan sahabat
            yang mampu
        mengingatkanku
              dikala aku
       "lupa" kepada-MU,
      yang menghiburku
         dikala aku duka, 
oleh karena itu Yaa Rabb     
              limpahkan
kepada para saudara2ku;
            sahabat2ku
         iman yang kuat
    dalam kebenaran-MU,
   karuniakan cahaya-MU
sebagai penerang hidupnya,
    karuniakan kepadanya
      Rizki-MU yang Halal,
       Toyib dan Baroqah
         yang  mencukupi
            kehidupannya,
              dan jadikan
    kebaikannya kepadaku
       menjadikan hatinya
    selalu cinta kepada-MU. 
Aamiin yaa Rabbal 'alamiin.

foto dan video korban bencana 2019 jangan mudah menyebarkan

JANGAN MUDAH MENYEBARKAN
FOTO DAN VIDEO KORBAN BENCANA ATAU TRAGEDI KEMANUSIAAN*

Ada satu catatan penting yang nampaknya luput dari perhatian khalayak.
Adalah satu fenomena yang marak akhir-akhir ini yaitu mengabadikan dan *menyebarkan foto/video korban tragedi kemanusiaan.*

Sudah tentu dalam hal ini kita selalu *menyandarkan pada aturan syari’at yang senantiasa memberikan solusi tanpa ada pihak yang dirugikan.*
kecelakaan atau bencana alam atdalah sebuah musibah, dimana banyak orang terluka dan meninggal.
Dan Allah berfirman kematian adalah sebagai musibah

إِنْ أَنْتُمْ ضَرَبْتُمْ فِي الأرْضِ فَأَصَابَتْكُمْ مُصِيبَةُ الْمَوْتِ

_“Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian.”_ *(QS. Al Maidah: 106).*

Bagaimana seharusnya sikap Muslim ketika musibah menimpa kaum Muslimin?
Rasulullah _Shallallahu ‘alaihi wa sallam_ sudah memberikan arahan kepada umatnya lewat sebuah hadits :

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

*_“Perumpaan seorang mukmin dalam kasih sayang terhadap saudaranya ibarat satu tubuh. Apabila salah satu bagian mengerang kesakitan, maka yang lain pun turut merasakan demam dan tidak bisa tidur.”_*
_(HR. Muslim)._

Demikianlah profil seorang Muslim, menjadi terdepan untuk membantu saudaranya sekuat tenaga, akan tetapi dengan cara yang di benarkan syariat. seperti yang di lakukan saudara kita yang patut untuk di tinjau ulang, seolah menjadi hal yang lumrah menyerbarkan foto-foto atu video korban luka-luka di sosial media
Jika kita perhatikan dengan seksama maka kita dapati perilaku tersebut *telah mengusik privasi dan melanggar kehormatan orang lain yang dilarang dalam syari’at.*
Di antara dalil-dalil yang menunjukkan pelarangannya adalah :

*1. Perihal kehormatan seorang Muslim.*

Allah sangat memuliakannya dalam Al-Qur’an :

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ

*_“Dan sungguh telah Kami muliakan anak keturunan Adam.”_*
_(QS. Al-Isra: 70)._

Oleh karenanya, segala hal yang bisa mengakibatkan rusaknya kehormatan seorang Muslim dilarang oleh syari’at.

*2. Keumuman perintah untuk menutup aib kaum Muslimin.*

Rasulullah _Shallallahu ‘alaihi wa sallam_ pernah menasehati Hazzal radhiallah ‘anhu sesaat setelah ia menyuruh Ma’iz radhiallahu ‘anhu untuk mengakui perbuatannya (berzina) kepada Rasulullah _Shallallahu ‘alaihi wa sallam_ sehingga Ma’iz pun dihukum rajam,

يا هَزَّال، لو سَتَــرْته بردائك، لكان خيرًا لك

*_“Wahai Hazzal, seandainya tadi kau tutupi aibnya dengan bajumu (tidak kau suruh ia menghadapku), maka itu lebih baik bagimu.”_*
_(HR. Malik)._

Demikian juga anjuran yang lain,

من ستر مسلما ستره الله في الدنيا والاخرة

*_“Barangsiapa yang menutup (aib/cacat) seorang Muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.”_*
_(HR. Muslim)._

Kalau saja seorang di antara kita ketika hendak bepergian berusaha menjaga penampilan, berdandan di depan cermin, dan selalu ingin tampil dalam kondisi yang paling baik, *_maka bagaimana mungkin ia tega memperlihatkan fisik saudaranya yang sudah terbujur kaku dengan kondisi yang tidak enak dipandang?_*

*Bayangkan jika itu terjadi pada diri Anda, apakah Anda rela kondisi Anda saat itu diabadikan,* baik foto maupun video lalu diunggah di youtube atau dibagikan di media sosial?
Tentu tidak ada yang mau diperlakukan seperti itu.

Jika yang masih hidup saja belum tentu rela difoto tanpa sepengetahuannya, apalagi yang sudah mati? Bagaimana dia mau dimintai izin?
Belum lagi jika si mayyit ini dalam keadaan tersingkap auratnya, atau rusak fisiknya.
Pernahkah Anda berpikir, bagaimana jika orang tersebut kelak menuntut Anda di hadapan Allah pada hari kiamat?
*_Wahai Rabb kami, tanyalah orang ini kenapa dulu dia mengabadikan fotoku? Kenapa dia sebarkan auratku di hadapan orang banyak? Kenapa dia membuat sedih keluargaku, anak dan istriku?_*

*3. Larangan untuk menyebarluaskan segala hal yang menyangkut pribadi seorang Muslim yang tidak ingin diketahui oleh publik.*

Dalam istilah Bahasa Arab disebut tajassus alias memata-matai dan mencari-mencari kesalahan orang lain.
Allah Ta’ala berfirman :

وَلَا تَجَسَّسُوا

_“Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain”_ *(QS. Al Hujurat: 12).*

Dalam hadits yang statusnya marfu’ sampai kepada Rasulullah _Shallallahu ‘alaihi wa sallam_ menuturkan :

وَلا تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ

_“Janganlah kalian mencari-cari aurat (aib) kaum Muslimin”_
*(HR. Abu Dawud).*

Mengabadikan foto tanpa sepengetahuan yang difoto termasuk dalam larangan *tajassus,*  di mana orang merasa tidak aman karena privasinya terganggu.

*Alasan lain menyebarkan foto korban*

Sebagian orang beralasan kurang bisa mengambil pelajaran dari sebuah tragedi kecuali setelah melihat langsung para korban. *_Benarkah separah ini sampai kita tidak bisa membayangkan orang mati kecuali dengan melihat tayangan mayat korban tewas dan luka-luka?_*

Kaidah dalam syari’at mengatakan :

درء المفاسد مقدم على جلب المصالح

*_“Mencegah mafsadah didahulukan daripada meraih mashlahat”._*

Oleh karenanya, mencegah rusaknya hak privasi dan kehormatan korban lebih *didahulukan* daripada memberikan pelajaran bagi orang lain dengan menyebarkan foto-foto korban.

Dan mashlahat apa yang hendak diraih jika dilakukan dengan cara yang tidak dibenarkan syari’at.
*Itu namanya takalluf, berlebih-lebihan.*
Kecuali dalam kondisi-kondisi darurat yang menuntut hal itu, seperti dokumentasi oleh pihak berwajib guna penyelidikan.
Dan sekali lagi, itu pun bukan konsumsi publik.

*Berkaitan dengan hak keluarga korban*

Wahai saudaraku, *orang yang Anda foto atau yang Anda share fotonya, ia punya anak, istri, dan keluarga.*
Ia memiliki orang-orang yang sangat mencintainya, pun orang-orang yang membencinya.
Sementara orang tersebut sudah mati.
Tidakkah Kau berpikir apa akibatnya?
Siapa yang mengizinkan Anda untuk mengabadikan fotonya?

Tidak lain hal itu justru semakin menambah kesedihan orang-orang yang mencintainya, seperti anak, istri, dan orang tuanya. Apalagi jika korban dalam kondisi yang mengenaskan, berlumuran darah, atau tidak lagi utuh fisiknya, lalu terlanjur disebar di media sosial.
Bukankah suatu saat foto-foto itu bisa membangkitkan kembali kesedihan yang telah lama terkubur, dan membuat luka lama yang sudah terobati kembali menganga?

Sebagai ahli waris, keluarga korban adalah pihak yang paling berhak dengan hak-hak yang berkaitan dengan korban.
Mereka pun berhak menuntut pihak-pihak yang menyebarkan gambar korban tanpa izin.

Masih banyak pintu kebaikan untuk menunjukkan kepedulian kita kepada para korban yang tentu selaras dengan syari’at, yaitu dengan *bertakziah kepada keluarganya bagi yang dekat, atau mengulurkan bantuan, dan mendoakan bagi yang jauh.*
Kalau pun hendak mengabarkan kondisi tragedi di lapangan dengan gambar, *hendaknya sebisa mungkin menghindarkan segala sesuatu yang menakut-nakuti dan membuat sedih kaum Muslimin,* baik dengan tidak memperlihatkan para korban, atau menyamarkan foto sehingga identitasnya tidak dikenali secara utuh. Itu pun jika kebutuhan mendesak untuk itu.

Sungguh syari’at Islam mengajarkan kita untuk selalu menjaga kehormatan orang yang sudah mati sebagaimana ketika masih hidup.
Di mana kita diperintahkan untuk menampakkan yang baik-baik dah menutup aib si mayyit.
Bahkan orang yang memandikan jenazah pun tidak boleh menceritakan apa yang ia lihat jika itu buruk.

Wallahu a’lam. 

Maret 25, 2019

Menteri pertahanan

MENHAN ATAO TUKANG TEMPELENG ?
Oleh : Nasrudin Joha

Makin hari menteri-menteri Jokowi makin ancuur, ittiba' persis Jokowi yang sudah Ancur sejak sononya. Coba, kita ingat-ingat ulang parodi kelucuan menteri-menteri Jokowi.
Ada puan, yang mengeluarkan fatwa agar rakyat yang miskin diminta diet. Lantas, Menkes yang temukan hasil penelitian kesehatan cacing sarden mengandung protein. Mentan, minta masyarakat konsumsi keong sawah karena daging mahal. Mendag, minta tanam cabai dan Klo ada harga-harga tinggi, ditawar lah. Kepala PLN lebih gila, dia meminta yang keberatan TDL tinggi solusinya cabut meteran.
Sekarang, lebih parah. Menhan, yang ngurusi pertahanan sibuk ikut nimbrung diskursus fiqh dan agama. Sampai-sampai, sesumbar akan tempeleng yang bilang kafir.
Ini menteri pertahanan atau tukang tempeleng ? Ini mau mempertahankan NKRI atau justru memporak-porandakan NKRI dengan ujaran asal tempeleng ? Frasa 'kafir' itu sudah ada sejak Al Quran diturunkan. Itu sudah baku, dan sejak dahulu umat Islam menggunakan terminologi itu untuk mengklasifikasi bukan untuk memanggil atau sebutan untuk merendahkan.
Jadi, Menhan mau menempeleng ratusan juta umat Islam di negeri ini yang terbiasa menyebut non muslim kafir karena perintah agama ? Menhan berani, berhadapan dengan miliaran penduduk dunia yang beragama Islam ?
Menhan itu menteri pertahanan, seharusnya dia tempeleng tuh OPM yang jelas jelas memecah-belah NKRI, memberontak, bahkan membunuh warga sipil hingga TNI. Tuh, tempeleng tuh Kalao berani. Jangan cuma berani menakut-menakuti umat Islam yang taat pada agamanya.
Lagian, yang memecah belah itu SAS dan para begundal pengikutnya. Sudah lama terminologi kafir ada dan tidak menimbulkan masalah, kenapa bikin fatwa edan yang memicu keterbelahan ? Sono, tempeleng si SAS yang kerjaannya memecah-belah umat Islam. Menhan berani ?
Kami umat Islam sudah terlalu sering dizalimi, disakiti. Jangan memprovokasi dan menyulut kemarahan kami. Kami, bukan anak TK yang bisa ditakut-takuti. Jadi pejabat itu omongan ditakar, dipikir, jangan asbun.
Sebelumnya Moeldoko ajak perang total, sekarang Menhan mau tempeleng-tempelengan. Ini mau Ngurus negara atau mau kelola lahan parkir ?
Sakit sekali menjadi umat Islam di negeri ini, kami mayoritas, kami selaku disakiti, tetapi kami pula yang selalu dipersalahkan. Coba tengok isu teroris, korbannya kami tetapi pelakunya yang dituding juga kami, jahat sekali kalian terhadap umat Islam ?
Untuk Menhan, santunlah bertutur. Jika tidak bisa membela, mempertahankan dan melindungi perasaan umat Islam, jangan menyakiti. Anda diam melihat kezaliman terhadap umat Islam saja sudah buruk, apalagi ikut-ikutan berkomentar pedih.
Ukurlah ujaran, jangan hanya berujar dengan logika 'saya', sekali kali berempatilah terhadap umat Islam. Apa pernah, Anda berujar akan tempeleng Israel yang membantai umat Islam ? Tempeleng rezim Budhis Myanmar karena membantai muslim rohingya ? Tempeleng rezim China karena melakukan genosida terhadap muslim Uighur ? Atau minimal, tempeleng OPM yang merongrong NKRI ?
Ayolah, Anda sudah tua. Sebentar lagi tidak menjadi menteri dan akan kembali kepada umat. Jangan sembrono menyakiti hati umat. Apa argumen Anda setelah menjadi rakyat biasa, dan harus kembali berinteraksi dengan umat ?

POIN PENTING

Khuthbah Jum'at oleh Fadhilatusy-Syaikh DR. 'Abdul 'Aziz bin Rais Ar-Rais hafidhzahullah.*
_*5 Poin penting terkait pembunuhan massal kaum Muslimin di Masjid An-Nur di New Zealand.*_
MasyaAllah, penjelasan yang sangat dinanti-nantikan.
Di dalamnya, Asy-Syaikh menjelaskan dengan berbagai sisi termasuk tentang betapa buruknya kuffar dan agama mereka.
Berikut ini yang semampu saya terjemahkan semoga bermanfaat untuk kita semuanya.
Beliau jelaskan bahwa :
1.  Kita mendoakan untuk saudara2 kita korban pembunuhan di New Zealand dengan doa, semoga Allah merahmati mereka, mereka mendapat anugrah Husnul khatimah dengan wafat di saat yang sangat baik, menunaikan shalat Jum'at.
2. Agama Islam ini adalah agama Rabbani, yang sama sekali tidak membenarkan ummat Islam berbuat semisal perbuatan tersebut kepada Nashrani atau Yahudi ataupun selain mereka, karena agama Islam tegak di atas sikap Adil dan pertengahan, serta dengan Rahmat yang universal tidak hanya bagian tertentu semata.
Karena perbuatan tersebut teranggap perbuatan "Al-Ghadr", perbuatan membunuh kafir yang diberi jaminan keamanan, perbuatan ini haram dalam syariat Islam yang telah Nabi larang kita darinya, padahal terhadap kafir yang mengatakan Allah itu salah satu dari yang tiga -yang merupakan perbuatan mereka terburuk- tetaplah tidak dibenarkan perbuatan seperti itu.
Maka saya tekankan agar jangan ada seorang Muslim pun yang membalas atau berbuat seperti itu, sebab perbuatan tersebut adalah perbuatan yg tidak diridhai Allah dan Rasul-Nya, bertentangan dengan syariat ini.
3.  Saya mengajak kepada semua kaum Muslimin pihak khususnya negeri2 kaum Muslimin untuk menegakkan hak-hak mereka dan hak kaum Muslimin dengan peraturan yang berlaku, bukan hanya sebatas do'a belaka, namun juga ada usaha dengan aturan yang berlaku.
Saya ingatkan dengan firman Allah :
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ وَلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِينَ لَا يُوقِنُونَ
_"Maka bersabarlah engkau, sungguh, janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan engkau."_ QS. Ar-Rum: 60.
Saya khawatir ada di antara kaum Muslimin yang karena menggelisahkan mereka ulah orang2 kafir tersebut lalu berbuat yang semisal kepada mereka orang-orang kafir tersebut, sehingga akan terjadi kerusakan yang lebih besar.
Jangan, karena bisa jadi ini sebenarnya terdapat makar di dalamnya.
4. Apakah dengan peristiwa ini akan kita dengar seruan bahwa orang2 Nashrani itu adalah teroris? Sebagaimana yang telah mereka lemparkan kepada Islam dan Muslimin bahwa mereka itu teroris.
Demi Allah, saya kira tidak akan pernah terjadi!
5. Permusuhan Islam dengan selainnya dengan agama2 kufur memang merupakan permusuhan agama yang akan memang selalu ada.
وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ
_"Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka."_ QS. Al-Baqarah: 120.
وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا فَتَكُونُونَ سَوَاءً ۖ
_"Mereka ingin agar kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, sehingga kamu menjadi sama (dengan mereka)."_ QS. An-Nisa': 89.
Maka, wajib bagi kita untuk membenci mereka dan tidak mencintai mereka.
Bagaimana bisa saya mencintai dia yang mengatakan Allah itu salah satu dari yang tiga??? Bagaimana bisa saya mencintai dia yang mengatakan Uzair itu anaknya Allah???, Tidak akan pernah!!!.
Namun, bukan artinya berbuat dzalim pada mereka, sikapi kepada mereka dengan pertengahan, musuhi karena kekufuran mereka, namun tidak melampaui batas dengan mendzalimi mereka.
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
_"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil"_. QS. Al-Mumtahanah: 8.
-Selesai-
Wallaahu'alam.

ORANG JUJUR DAN Pendusta 2019

ORANG JUJUR DAN PENDUSTA…
 BBG AL ILMU
🌴🌴🌴
Dalam kitab syarhu Al-Aqidah al-Asfahaniyyah, Ibnu Taimiyah berkata:
“الصادقون يدوم أمرهم، والكذابون ينقطع أمرهم، هذا أمر جرت به العادة وسنة الله التي لن تجد لها تبديلا”.
شرح العقيدة الأصفهانية (٢٠٣)
“Orang -orang jujur kan senantiasa berkekalan urusan mereka, sebaliknya para pendusta kan terputus segala urusan mereka , begitulah ketentuan yang telah digariskan, sunnatullah yang tidak akan pernah berubah”.
🌴🌴🌴
Bila anda menjumpai orang yang tidak jujur dan amanah dalam tingkah laku, maupun perkataan mereka, maka tunggulah masa kehancurannya.
🌴🌴🌴
Hanya orang dungu yang mau ditipu berkali-kali, Orang berakal takkan mau ditipu dua kali.
Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan MA,  حفظه الله تعالى.
========🌴🌴🌴🌴🌴========
[20/3 04.10] +62 816-1701-4212: ORANG JUJUR DAN PENDUSTA…
 BBG AL ILMU
🌴🌴🌴
Dalam kitab syarhu Al-Aqidah al-Asfahaniyyah, Ibnu Taimiyah berkata:
“الصادقون يدوم أمرهم، والكذابون ينقطع أمرهم، هذا أمر جرت به العادة وسنة الله التي لن تجد لها تبديلا”.
شرح العقيدة الأصفهانية (٢٠٣)
“Orang -orang jujur kan senantiasa berkekalan urusan mereka, sebaliknya para pendusta kan terputus segala urusan mereka , begitulah ketentuan yang telah digariskan, sunnatullah yang tidak akan pernah berubah”.
🌴🌴🌴
Bila anda menjumpai orang yang tidak jujur dan amanah dalam tingkah laku, maupun perkataan mereka, maka tunggulah masa kehancurannya.
🌴🌴🌴
Hanya orang dungu yang mau ditipu berkali-kali, Orang berakal takkan mau ditipu dua kali.
Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan MA,  حفظه الله تعالى.

Maret 24, 2019

Sahbat nabi " AMR Bin Ash Ra " 2019

Cerita sahabat nabi

KISAH SAHABAT NABI*


Amr Bin Ash Ra
~~~~
Amr bin Ash merupakan salah satu tokoh Quraisy yang paling gencar menghalangi dakwah Nabi SAW dan menyiksa orang-orang lemah yang masuk Islam. Karena itu Nabi SAW sempat berdoa kepada Allah agar menurunkanazab kepada tiga orang, yang salah satunya adalah 'Amr bin 'Ash. Tetapi kemudian turun ayat yang melarang Nabi SAW melakukan hal itu, yakni mendoakan keburukan bagi manusia (Surah Ali Imran 128).

Amr bin Ash memiliki kemampuan yang tinggi di bidang politik dan strategi, karena itu ia menyadari bahwa dengan dikukuhkannya perjanjian Hudaibiyah, agama Islam yang dibawa Nabi SAW akan mencapaiketinggian yang tidak mungkin bisa dibendung lagi oleh orang Quraisy. Tetapi pengamatan dan prediksi yang tajam ini belum cukup untuk membawanya kepada Islam, ia justru berkata kepada teman-teman dekatnya, "Marilah kita bergabung dengan Raja Najasyi di Habasyah dan menjadi anak buahnya. Jika Muhammad menang atas kaum Quraisy, kita sudah ada di sisi Najasyi. Tetapi jika kaum kita yang menang, maka kita adalah orang yang telah mereka kenal, tidak ada sikap yang muncul dari mereka kecuali kebaikan saja."
Teman-temannya itu menyetujuinya. Amr bin Ash memang telah cukup dikenal oleh Najasyi, raja Habasyah, karena ia pernah menjadi duta kaum Quraisy ketika kaum muslim hijrah ke Habasyah. Ia memanfaatkan hubungan baiknya ini agar bisa terselamatkan, ketika pertentangan dua kubu, Kaum Quraisy dan orang-orang Islam, makin memuncak. Amr membawa kulit-kulit yang disamak, salah satu barang yang sangat disukai Najasyi, sebagai hadiah dalam jumlah yang cukup besar.

Setibanya di Habasyah dan bersiap menghadap Najasyi, tampak utusan Nabi SAW, Amr bin Umayyah adh Dhamri, masuk menemui Najasyi berkaitan dengan keberadaan Ja'far bin Abu Thalib dan kaum Muhajirin lainnya di Habasyah. Setelah Amr bin Umayyah keluar dari majelis Najasyi, Amr bin Ash memasuki ruangan, ia bersujud seperti yang selama ini dilakukannya, dan Najasyi menyapanya, "Selamat datang sahabat karibku, apakah engkau membawa hadiah dari negerimu untukku?"
Ketika Amr menyerahkan hadiah kulit-kulit tersebut, tampak sekali kegembiraan dan ketakjuban Najasyi, apalagi jumlahnya cukup banyak. Pada saat melihat utusan Nabi SAW datang, muncul niat Amr untuk membunuh sahabat Nabi SAW itu, maka ia berkata kepada Najasyi, "Wahai tuanku, aku melihat seorang lelaki yang baru keluar dari majelis ini, ia adalah utusan dari lelaki yang menjadi musuh kami. Serahkanlah ia padaku untuk kubunuh, karena lelaki itu (Muhammad) telah banyak menghina dan melecehkan pemuka-pemuka kami."
Mendengar permintaan Amr ini, Najasyi sangat marah, danAmr menangkap ekspresi itu dan ia sangat ketakutan. Kalau saja saat itu bumi terbelah, rasanya ia ingin memasukinya agar terhindar dari kemarahan Najasyi. Karena itu buru-buru ia berkata lagi, "Tuanku, demi Allah, aku mengira tuan tidak menyukai permintaanku itu!!"
Najasyi berkata, "Apakah engkau meminta aku menyerahkan utusan dari seorang lelaki yang didatangi Malaikat Jibril, sebagaimana ia datang kepada Musa, agar engkau bisa membunuh utusan itu?"
"Wahai Najasyi, Apakah ia memang orang yang seperti itu?" Tanya 'Amr.
Amr bin Ash tentulah tidak mengerti bahwa telah beberapa hari lamanya utusan Rasulullah SAW tersebut tinggal di Habasyah, dan salah satu misinya adalah membawa surat beliau untuk menyeru Najasyi memeluk Islam, dan ia telah menyambutnya dengan tangan terbuka. Bahkan Najasyi telah mewakili Rasulullah SAW melamar Ummu Habibah binti Abu Sufyan untuk menjadi istri beliau.

Najasyi berkata, “Kecelakaan bagimu, hai Amr, taatilah aku dan ikutilah dia (Nabi SAW), karena sesungguhnya dia berada di atas kebenaran. Dan dia akan memperoleh kemenangan dari siapapun yang menentangnya, sebagaimana Musa bin Imran memperoleh kemenangan atas Fir'aun dan bala tentaranya."
Mendengar ucapan Najasyi ini, seperti ada kilat yang menyambar hatinya, tetapi sekaligus membuka mata hatinya hingga hidayah Allah SWT meneranginya. Amr berkata kepada Najasyi, "Maukah engkau memba'iat aku atas islam untuknya?"
“Baiklah!!” Kata Najasyi, dan ia memba'iat 'Amr untuk memeluk Islam.
Amr keluar dari majelis Najasyi dengan pandangan tentang Nabi SAW, yang jauh berbeda dengan ketika ia memasukinya. Tetapi ia masih menyembunyikan keislamannya dari sahabat- sahabatnya yang menunggu di luar, dan mengajak mereka kembali ke Makkah dengan dalih misinya gagal Diam-diam ia berencana menemui Nabi SAW di Madinah untuk menyatakan dan mengukuhkan keislamannya.
Beberapa kemudian, di suatu pagi yang masih cukup gelap, 'Amr bin Ash meninggalkan kota Makkah menuju Madinah hingga tidak ada orang yang mengetahuinya. Tetapi ketika sampai di Haddah, suatu tempat antara Makkah dan Thaif, Amr melihat dua orang telah berjalan mendahuluinya meninggalkan kota Makkah. Ketika keduanya beristirahat, salah satunya dari mereka menambatkan tunggangannya,dan satunya lagi masuk ke kemah. Setelah makin dekat, ternyata orang itu Khalid bin Walid, Amr pun bertanya, "Hendak kemanakah engkau, hai Abu Sulaiman?"
Khalid menjawab kalau akan ke Madinah menemui Nabi SAW untuk masuk Islam, tak lama kemudian orang yang di dalam kemah keluar, ternyata Utsman bin Thalhah. Amr gembira sekali karena bertemu dengan teman seperjuangan di dalam kekafiran, yang bermaksud sama untuk memeluk Islam. Mereka-pun sepakat untuk bersama-sama menyampaikan ba’iat keislaman di hadapan Nabi SAW.
Mereka bertiga sampai di Madinah di awal bulan Safar tahun 8 H selepas ashar, mereka mendekati masjid Nabi SAW. Tampak kegembiraan Nabi SAW dan sahabat-sahabatnya melihat kedatangannya, Beliau bersabda, "Makkah telah melepas jantung-jantung hatinya kepada kita…."
Terdengar juga seorang sahabat lainnya berkomentar, "Seluruh penduduk Makkah akan tunduk kepada beliau karena dua lelaki ini…"
Amr merasa, bahwa yang dimaksud dua orang itu adalah dirinya dan Khalid bin Walid. Pertama Khalid bin Walid yang berba'iat kepada Rasulullah SAW untuk memeluk Islam,Amr menyusul dan diikuti olehUtsman bin Thalhah.Amr berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya aku berba'iat kepadamu agar diampuni dosa-dosaku yang terdahulu."
Nabi SAW bersabda, "WahaiAmr, berba'iatlah karena sesungguhnya Islam menghapus dosa-dosa yang terdahulu, dan hijrah juga menghapus dosa-dosa yang telah lalu."
Sejak keislamannya, ia terjun dalam beberapa pertempuran bersama Rasulullah SAW. Tetapi jiwa pemimpin dan kelicinan strateginya baru menonjol jaman khalifah Umar bin Khaththab, bahkan ia terkenal dengan sebutan "Penakluk Mesir", karena pasukan yang dikomandaninya berhasil mengalahkan dan mengusir pasukan Romawi dari sana, dan akhirnya Mesir menjadi salah satu negara yang menjadi ikon Islam sampai sekarang.

Sebuah peristiwa menarik terjadi dalam pertempuran melawan pasukan Romawi di Mesir. Riwayat lain menyebutkan peristiwa ini terjadi di Perang Yarmuk di Syiria, juga melawan pasukan Romawi. Amr bin Ash sebagai komandan pasukan muslim yang mengepung benteng Romawi, diundang oleh komandan benteng (arthabon) untuk berunding. Sebenarnya undangan ini hanya jebakan belaka, mereka telah menyiapkan perangkap, jika Amr bin Ash kembali dari pertemuan tersebut, mereka akan menimpakan batu-batu yang telah disiapkan hingga ia tewas.
Tanpa prasangka apa-apa, Amr memenuhi undangan tersebut. Setelah terjadi beberapa kesepakatan, Amr akan kembali, tetapi ia menangkap suatu gejala yang tidak semestinya. Di luar ruangan, ia melihat beberapa gerakan di atas benteng yang mencurigakan, padahal ia akan lewat di bawahnya. Sadarlah Amr bahwa ia masuk dalam jebakan mereka. Ia berfikir cepat, kemudian kembali menemui Arthabon dan berkata, "Wahai Arthabon, di markasku di sana, menunggu beberapa sahabat utama Rasulullah, merekalah yang paling didengar pendapatnya oleh khalifah Umar jika mengambil keputusan penting. Karena itu aku ingin membawa mereka ke sini untuk memantapkan kesepakatan kita ini…."
Arthabon terpancing dengan siasat Amr yang sebenarnya hanya bohong semata, ia berfikir, "Kalau bisa membunuh beberapa tokoh orang muslim sekaligus, sebaiknya ditunda saja sampai mereka semua datang. Apalagi sepertinya orang ini (Amr bin Ash), bukanlah pimpinan tertinggi dari pasukan muslim tersebut…"
Ia segera memberi kode tertentu kepada prajuritnya untuk menunda atau membatalkan rencananya, dan Amrbisa keluar dari benteng dengan selamat. Ia tersenyum dalam hati melihat Arthabon termakan muslihatnya. Keesokan harinya, Amr mengerahkan pasukannya menyerbu benteng Mesir dengan semangat membara. Sementara itu pasukan Romawi yang justru tidak siap dengan serangan tersebut. Mereka beranggapan kalau para pimpinan pasukan muslim, seperti yang dikatakan Amr, masih akan datang untuk mematangkan perundingan. Akibatnya mereka dengan mudah dikalahkan dan benteng tersebut jatuh ke tangan kaum muslimin, berkat kepiawaian Amr bin Ash.

Amr bin Ash adalah tipikal seorang negarawan ulung dan mempunyai ambisi dalam kekuasaan, namun demikian ia termasuk orang yang amanah. Karena itu, Umar bin Khaththab tetap mempercayainya memegang jabatan gubernur Mesir walaupun ia hidup bergelimang harta, tetapi tentu saja ia dalam pengawasan yang ketat dari Umar. Pernah ia hidup terlalu berlebihan dari kekayaan yang dimilikinya, segera saja Umar mengirim utusan, yakni Muhammad bin Maslamah, dan memerintahkan harta Amr dibagi dua, separoh untuk Amr bin Ash dan separuhnya lagi diserahkan ke baitul mal, untuk kemaslahatan kaummuslimin secara umum. Amr-pun dengan senang hari menerima keputusan Umar tersebut.
Ketika terjadi pertikaian antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah, pena takdir membawa Amr bin Ash pada pilihan berpihak Muawiyah, tentu dengan alasan dan motivasi yang hanya diketahui oleh Amr. Yang jelas, peran Amr bin Ash sangat besar dalam memenangkan Muawiyah atas Ali bin Abi Thalib, walau dengan cara dan jalan yang tidak sepenuhnya benar, dengan cara siasat dan muslihat yang memang sangat dikuasai oleh Amr bin Ash.

Dalam pertempuran Shiffin, ketika pasukan Muawiyah terdesak dan hampir dikalahkan oleh Pasukan Ali, Amr menyarankan kepada Muawiyah untuk mengangkat al Qur'an dengan pedang atau tombaknya dan berteriak untuk bertahkim/berhukum dengan Al Qur'an. Siapapun tahu bahwa Ali bin Abi Thalib orang yang sangat mengenal dan menghargai Al Qur'an, bahkan ia termasuk salah satu dari "pemimpin-pemimpin" para penulis dan penghafalnya.Salah satu dari lima orang, yakni Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas'ud, Abdullah bin Abbas, Ubay bin Ka'ab dan Zaid bin Tsabit.
Begitu sarannya tersebut dilaksanakan Muawiyah, Ali memerintahkan pasukannya untuk menghentikan serangan kepada pasukan Muawiyah. Banyak sekali kecaman dari sahabat dan tentaranya atas sikapnya ini, tetapi Ali tak bergeming. Pada dasarnya Ali memang tidak menghendaki peperangan tersebut terjadi, dan ia juga bukan tipikal orang yang ambisius dengan kemenangan, kekuasaan dan jabatan. Maka ketika jalan perundingan yang diminta, apalagi berhujjah dengan al Qur'an, serta merta Ali menyetujuinya.
Masing-masing pihak mengirimkan juru runding, Muawiyah mengirim Amr bin Ash dan Ali bin Abi Thalib mengirimkan Abu Musa al Asy'ari. Sesungguhnyalah Ali ingin mengirimkan Abdullah bin Abbas karena ia telah mengenal dengan baik karakter Amr bin Ash yang suka bersiasat, dan itu akan bisa diimbangi oleh Ibnu Abbas. Sementara Abu Musa al Asy'ari seorang sahabat yang saleh, yang selalu saja husnudzon pada orang lain. Tetapi karena mayoritas pasukan menghendaki Abu Musa, Ali menyetujuinya.
Dalam perundingan dua tokoh sahabat yang berbeda karakter ini, disepakati bahwa kedua pemimpin harus meletakkan jabatannya terlebih dahulu, kemudian diadakan pemilihan langsung terhadap salah satu dari keduanya,siapa yang diba'iat lebih banyak, dialah yang berhak menjadi khalifah. Masing-masing wakil pihak harus berpidato di hadapan seluruh pasukan dan melepaskan jabatan yang diwakilinya, baru setelah itu bisa dilaksanakan pemilihan. Abu Musa menerima perundingan tersebut dengan segala prasangka baiknya kepada Amr bin Ash.
Abu Musa menuruti permintaan Amr untuk berpidato pertama kali dan menanggalkan jabatan khalifah dari Ali. Setelah Abu Musa turun dari podium, Amr bin Ash menggantikan berpidato, ia berkata, "Sesungguhnya Abu Musa telah menanggalkan jabatan khalifah dari pemimpinnya, Ali bin Abi Thalib, dan saya pun menyatakan hal yang sama. Selanjutnya, dengan ini saya menetapkan Muawiyah sebagai khalifah dan Amirul mukminin yang bertanggung jawab atas penuntutan darah khalifah Utsman bin Affan, hendaklah kalian berba'iat kepadanya."
Abu Musa al Asy'ari terperangah kaget dengan perkataan Amr bin Ash, sama sekali ia tidak menyangka muslihat tersebut. Sementara Ali tampak tenang, sepertinya ia telah menduga hasil dari pertemuan dua tokoh tersebut. Pasukan Ali yang sebelumnya telah terpecah belah karena penghentian pertempuran yang diambang kemenangan makin kacau balau. Sebagian berbalik memusuhi Ali, sebagian lagi keluar dari pasukan utama.
Inilah peran besar Amr bin Ash dalam membalik keadaan, dari kekalahan total menjadi kemenangan pihak Muawiyah atas pihak Ali bin Abi Thalib.Tetapi menjelang ajalnya di tahun 43 hijriah, ketika itu ia menjabat gubernur Mesir di masa pemerintahan Muawiyah, seolah-olah ia menyadari semua langkah-langkah keliru dalam bersiasat dan bermuslihat, dan ia berdoa, "Ya Allah, aku ini orang yang tak luput dari kesalahan, mohon Engkau memaafkannya, aku ini orang yang tak sunyi dari kelemahan, mohon Engkau memberikan pertolongan. Jika Engkau tidak melimpahkan rahmat karunia- Mu, celakalah nasibku, Ya Rabbi…!!"

Maret 23, 2019

Nggak bisa lihat dengan..?

Cerita inspirasi hidup bagian 1 maret 2019

Sore itu setelah pulang dari  perjalanan aku mampir ke ATM. Aku lihat di sebrang jalan ada bapak yang jualan cemilan. Dalam hati ku bilang kebetulan banget cemilan di rumah habis. Akhirnya aku beli 3 bungkus kacang atom dan keripik.
Kutanya, "berapa, Pak?"
Sambil nunduk bapaknya jawab  "ibu ambil apa aja?" tanyanya.
Spontan mengernyitkan dahi, batinku, "koq Bapaknya kenapa tanya, yah?"
"2 kacang atom sama 1 keripik kuping gajah, Pak."
"28 ribu, ibu", jawabnya.
Kusodorkan uang selembar 100 ribu.
"Berapa ibu uangnya?" masih dalam posisi nunduk nanyanya.
Aku mulai agak bingung dengan pertanyaannya.
Ku jawab,  "100 ribu, Pak."
Bapak itu lalu berdiri dan meraba² kantong celananya sambil ngeluarin beberapa uang.
Astagfirullah… Ternyata bapak itu ada masalah di matanya dan sepertinya gak bisa lihat.
Ya Allah kenapa aku tak pandai menjaga hati.
Maafkan jika hati ini belum mampu berhusnudzon sama orang.
Bapaknya sibuk membongkar uang yang dikeluarkan dari kantong celananya. Nyaris dikeluarkan semua di tangannya.
Lalu dia bilang, "ambil saja ibu kembaliannya."
Seketika aku terkejut mendengar intruksi dari si Bapak.

Lalu secara spontan aku bertanya pada Bapak itu, "Pak, Klo saya kasih uangnya 10 ribu terus saya ambil kembalinya 50 ribu dari tangan Bapak dan Bapak kan ga tau. Terus nanti bapak rugi dong?"
Lagi lagi jawaban yang sederhana muncul dari mulutnya, "Gusti Allah ga akan salah alamat kasih rejeki, ibu Kalo sekarang saya harus rugi, saya yakin Gusti Allah pasti lagi nyiapin rejeki lain buat saya. Hidup tak hanya sebatas untung dan rugi, tapi hidup belajar tentang sabar dan ikhlas," katanya.
Ah aku nih memang sensitif kalau ketemu orang orang hebat seperti ini rasanya gak bisa nahan air dari pelupuk mata ini. Subhanallah, gemetar hati ini mendengarnya.
Bapak itu nanya lagi, "sudah ambil kembaliannya belum ibu ?"(rada bingung & ragu)..akhirnya
Kujawab, "ga usah, Pak! Hari ini Allah kirim rejeki untuk jenengan."
Bapaknya senyum sambil bilang, "Terima kasih, ibu."
Aku terus istighfar..
Ya Allah ampuni aku, maafkan aku dari setiap kegelisahan dan keraguan hati ini akan rezeki dariMu.
Disaat semakin susahnya mencari uang, harga barang yang dibeli semakin mahal, si Bapak penjual cemilan ini dengan keterbatasan matanya tetap bertahan dan yakin bahwa Gusti Allah selalu ada bersamanya.

Hari ini belajar lagi dari manusia hebat penjual cemilan bahwa hidup tak hanya sebatas untung dan rugi.
Semoga Allah senantiasa melindungimu, Pak.
Aamiin...🤲
Jazakallahu Khoir, Pak untuk kisah inspiratifnya.
Nb: Sungguh ironi & kufur nikmat melihat sebagian pedagang yang diberikan nikmat melihat & akal namun digunakan untuk menipu bahkan menggunakan cara² Ribawi dalam perdagangan mereka.
ALLAHU AKBAR..

Maret 22, 2019

Pertanyaan islam vs syiah ,indonesia vs cina

Refeleksi pikiran

_(Fiqih Politik ISLAM)_*
Tulisan ini adalah rangkaian bahasa sederhana untuk memahamkan umat agar bisa menimbang mudharat dan maslahat syar'i dari pertarungan politik Indonesia hari ini...
Karena Hakekatnya Pemilu thn ini adalah
*INDONESIA VS CINA*
*ISLAM VS SYIAH*
*TAUHID VS KOMUNIS*
Berikut analoginya :
*Koalisi Jokowi-Ma'ruf didukung oleh gerombolan Syi'ah, Ahmadiyah, JIL, aktivis eLGBT, keturunan PKI dan gerombolan aktivis medsos nyeleneh seperti Abu Janda, Denni Siregar, dll. Bahkan Ahok si penista agama juga telah resmi bergabung PDIP dan mendukung pemenangan Jokowi-Ma'ruf.*
Hanya ada dua kubu yang bertarung, maka yang menang bersama seluruh gerombolan pengusungnya akan menjadi penguasa negeri ini. Jika anda merasa negeri dan umat ini akan baik-baik saja siapapun penguasa mereka kelak, sesungguhnya anda sedang mengigau dan membodohi diri sendiri.
Dalam sebuah hadits yang shahih, Rasulullah shalallahualaihi wasallam mengingatkan kita:
_"Seseorang tergantung agama temannya, maka hendaknya kalian memerhatikan siapakah temannya.”_ *(HR. Ahmad)*
*Prabowo-Sandi mungkin jauh dari kata ideal dari standar syariat.* Namun setidaknya kita bisa melihat bahwa orang-orang di sekeliling mereka adalah orang baik. Di sana ada Habib Salim Asseggaf (ketua Majelis Syura PKS), Dr. Hidayat Nur Wahid, HRS, Ustadz Zaitun Rasmin, UBN, UAS, Ustadz Adi Hidayat, Aa Gym, Babe Haikal dan banyak asatidz lainnya.
*Bayangkan wajah-wajah yang berada di sekitar Jokowi-Ma'ruf* kelak jika mereka menang. Ada Ahok si penista Islam, Ribka si anak PKI, dan ada gerombolan PSI yang terang-terangan menolak syariat. Ade Armando, Abu Janda dan Denni akan tertawa terbahak-bahak. Ada Jalaludin Rahmat dan gembong Syi'ah lainnya yang akan berkonspirasi atas ahlussunnah. Dan banyak lagi wajah-wajah penuh dengan misi dan visi yang akan membawa mudharat untuk Islam.
“Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dari yang buruk. Akan tetapi, *orang yang cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik dari dua kebaikan dan mana yang lebih buruk dari dua keburukan.*
*_Catatan penting~~~_*
_Siapapun nanti yg terpilih menjadi presiden, selama indonesia tdk memakai sistem dari Allah secara kaffah, Allah tdk akan Ridha, dan bencana terus akan datang silih bergati di bumi Nusantara ini_

Maret 21, 2019

Bearakhir... 2019

INSPIRASI💠💠💠*

❉••••═◎✨✨◎═••••❉
•┈┈┈◎❅❀❦💖💎❦❀❅◎┈┈┈•

💠💠Apapun yg terjadi, pasti akan selalu berakhir. Dan jika sesuatu yg baik harus berakhir, percayalah bahwa yg lebih baik lagi akan dimulai.
💠💠Kehidupan makin sempurna jika
telah melewati serangkaian suka-duka, bahagia-sedih, sukses-gagal, pasang-surut, terpuruk-bangkit.
💠💠Seperti tasbih yang melingkar, hidup juga demikian. Kemanapun kita pergi dan berlari menghindar tetap dalam lingkaran takdir-NYA.
💠💠Insya Allah kita dapat menjalani hari hari kehidupan dengan kesabaran, ketabahan,
keikhlasan dan dengan senyum manis yang kita miliki
.