WAJIB MENCINTAI NABI MELEBIHI APAPUN KECUALI ALLAH*
••• ════ ༻༺ ════ •••
Rasulullah _Shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda,
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Seseorang tidaklah beriman (dengan sempurna) hingga aku lebih dicintainya melebihi dari anak dan orang tuanya serta manusia seluruhnya "
Sahabat,
*Tidak ada manusia yang wajib kita cintai melebihi cinta kita kepada Rasulullah…*
*Tidak ada manusia yang wajib kita cintai melebihi cinta kita kepada Rasulullah…*
Suatu ketika, Umar Radhiyallahu ‘anhu berkata,
”Wahai Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali terhadap diriku sendiri.”
”Wahai Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali terhadap diriku sendiri.”
Mendengar ini, Nabi _Shallallahu ’alaihi wa sallam_ berkata,
اَ وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ
"Tidak, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya. Tetapi aku harus lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri (wahai Umar).”
Kemudian ’Umar berkata, *”Sekarang, demi Allah. Engkau (Rasulullah) lebih aku cintai daripada diriku sendiri.”*
Kemudian Nabi _Shallallahu ’alaihi wa sallam_ berkata, *”Saat ini pula wahai Umar, (imanmu telah sempurna).”*
Karena itu, tidaklah boleh seseorang mencintai dirinya hingga melebihi cintanya pada Nabinya.
Allah _Ta’ala_ berfirman,
Allah _Ta’ala_ berfirman,
( النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ )
_“Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri.”_ ( _QS. Al Ahzab_ : 6).
*Dan ini adalah konsekuensi dari syahadat Muhammad Rasulullah.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan pesan kritik saran yang membangun.terima kasih