HANYA SATU YANG TIDAK PULANG*
๐ฅCepat atau lambat kita akan mati, lalu ramailah keluarga, karib kerabat, sahabat mengantar ke pembaringan tanah sempit yang telah digali. Namun, keramaian itu takkan lama, hanya beberapa jam atau bahkan beberapa menit saja. Kemudian mereka semua pulang, entah kapan lagi kembali untuk menjenguk.
Tiga hal yang akan mengantar, namun hanya satu yang akan tetap, tidak pulang. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:
َูุชْุจَุนُ ุงูู
َِّูุชَ ุซَูุงَุซَุฉٌ ، ََููุฑْุฌِุนُ ุงุซَْูุงِู ََููุจَْูู ู
َุนَُู َูุงุญِุฏٌ : َูุชْุจَุนُُู ุฃَُُْููู َูู
َุงُُูู َูุนَู
َُُูู ، ََููุฑْุฌِุนُ ุฃَُُْููู َูู
َุงُُูู ََููุจَْูู ุนَู
َُُูู
_“Ada tiga hal yang mengikuti mayit, dua akan kembali hanya satu yang akan tinggal bersamanya. Yang akan mengikutinya adalah keluarga, harta serta amalannya. Keluarga dan hartanya akan kembali hanya amalannya yang tersisa menemaninya.”_ (HR. Bukhari: 6514, Muslim: 2960)
Oleh sebab itu, dari sekarang seharusnya kita menyiapkan teman itu. Bersungguh-sungguh beramal shalih karena hanya itulah yang akan menemani. Jangan malah bersungguh-sungguh memperbanyak harta, karena ia justru akan kita tinggalkan atau meninggalkan kita, dia akan pulang bersama orang-orang.
*Semoga bermanfaat.*
_Ditulis oleh: Zahir al-Minangkabawi_
Diterbitkan oleh: Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja
_Ditulis oleh: Zahir al-Minangkabawi_
Diterbitkan oleh: Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan pesan kritik saran yang membangun.terima kasih