November 26, 2018

kedudukan ulama di tengah umat (islam) 2018

KEDUDUKAN ULAMA DITENGAH UMMAT

Ulama adalah pewaris para Nabi. Sehingga ulama memiliki kedudukan yang tinggi di tengah ummat Muhammad.  Mereka memperbaiki kerusakan di tengah manusia. Menghidupkan hati yang mati, menerangi dengan ilmu mata yang buta akibat kebodohan.
Abu Darda radhiyallahu 'anhu berkata : “Permisalan para ulama di tengah manusia seperti bintang-bintang di langit yang dijadikan petunjuk arah oleh manusia”
Para ulama mengemban tugas dakwah sepeninggal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana beliau bersabda,
إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ، إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا، إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Sungguh ulama adalah pewaris para Nabi.
Dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham.
Akan tetapi mereka hanya mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka ia telah mendapatkan bagian terbanyak (dari warisan para Nabi)”
[HR. Tirmidzi (2682), Abu Dawud (3641), dan Ibnu Majah (223), Ahmad (21763), Ad Darimi (342), Ibnu Hibban (88), berkata Al Albaniy dalam kitab Shahihul Jami’ (6297) haditsnya shahih]
Dari riwayat ini kita bisa melihat bagaimana para ulama adalah pengemban ilmu para Nabi.
Sehingga nampak kebutuhan ummat terhadap para ulama.
Karena ummat ini butuh dengan ilmu. Kebaikan akan tercipta jika di tengah masyarakat tersebar ilmu agama. Dan sebaliknya akan hancur kondisi sebuah masyarakat jika penduduknya jauh dari ilmu dan bimbingan para ulama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berikan pesan kritik saran yang membangun.terima kasih