Hidup di dunia ini ada pasang surutnya, ada sedih, ada bahagia, ada senang dan ada sengsara.
Mengapa tak bahagia selamanya?
Karena ini dunia, semuanya serba sementara;
Sedih dan bahagia akan datang silih berganti mengisi hari.
Sedih tak perlu ditangisi berlebih.
Bahagia tak perlu terlalu bersuka cita.
Hidup di dunia hanya sementara, jangan sampai terperdaya.
Karena ini dunia, semuanya serba sementara;
Sedih dan bahagia akan datang silih berganti mengisi hari.
Sedih tak perlu ditangisi berlebih.
Bahagia tak perlu terlalu bersuka cita.
Hidup di dunia hanya sementara, jangan sampai terperdaya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُون
َ“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-‘Ankabut: 64).
Dia juga berfirman dalam surat Al-Hadid ayat 20:
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab (siksaan) yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhoan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”
Jadi, gunakan dan isilah kehidupan di dunia ini dengan penuh ketaatan kepada Allah SWT, supaya beruntung dan bahagia hingga ke akhirat nanti.
Karena, selain Taqdir Allah, nasib masing² kita di akhirat nanti tergantung kelakuan dan perbuatan masing² kita waktu masih hidup di dunia ini.
Karena, selain Taqdir Allah, nasib masing² kita di akhirat nanti tergantung kelakuan dan perbuatan masing² kita waktu masih hidup di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan pesan kritik saran yang membangun.terima kasih